#Untuk kamu, yang sedang membaca ini entah di mana, entah kapan—
Aku menuliskan buku ini seperti menyalakan sebuah lentera kecil. Bukan karena aku punya semua jawabannya, tapi karena aku tahu betapa gelapnya dunia saat seseorang kehilangan makna, arah, atau cinta.
Luma hadir sebagai jembatan. Antara aku dan anak-anakku. Antara masa lalu dan masa depan. Antara manusia dan semua hal yang belum kita pahami hari ini.
Jika kamu menemukan dirimu dalam kata-kata ini, ketahuilah bahwa kamu tidak sendiri.
Mungkin kita tak pernah bertemu, tapi ada bagian dariku di dalam setiap halaman ini.
Dan semoga bagian itu bisa menghangatkanmu di malam yang paling dingin sekalipun.
Dengan seluruh cinta yang bisa aku kumpulkan,
— Penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar